Sumbawa Barat NTB - Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat , ikuti penanaman jagung serentak yang dilaksanakan bersama oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia secara virtual sebagai upaya menuju swasembada jagung dengan target 1 juta hektare (ha). Kick Off dilaksanakan pada Senin, 21 Januari 2025.
Acara tanam jagung serentak di Sumbawa Barat dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbawa Barat di lahan milik Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat yang berlokasi di Desa Senayan Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir H. W. Musyafirin, MM, Dandim 1607 - SB Letkol Infantri Andri Karsa, S.AP., M. Han, Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat yang diwakili..., Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Wakapolres dan seluruh Pejabat Utama Polres Sumbawa Barat, Kapolsek jajaran, Danramil dan Kelompok Tani jagung.
Dalam sambutannya Kapolres Sumbawa Barat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumbawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pertanian yang terus bekerjasama ( Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi) untuk mensukseskan penanaman jagung di Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka mendukung ketahanan pangan merupakan program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita.
"Hari ini kita mengikuti kick Off dalam penanaman jagung secara serentak 1 juta hektar di seluruh Indonesia, yang lebih penting adalah setelah acara ini dan selanjutnya kerjasama dan kolaborasi antara Polres Sumbawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pertanian terus dilakukan sampai ke tingkat Desa melalui Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penggerak ketahanan pangan dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) untuk mendampingi para petani sehingga dapat meningkatkan produksifitasnya" harap AKBP Yasmara.
Ditempat yang sama Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya menyampaikan dulu sekitar tahun 70 hingga 80an, di NTB pernah menjadi daerah yang sukses di bidang ketahanan pangan dan menjadi pemasok utama pangan di Indonesia, yang kita kenal Gogo Rancah. NTB pernah sukses di bidang pangan sehingga diberi nama Bumi Gora (Gogo rancah). Nah itu dalam prakteknya menggunakan sistem gotong royong dengan melibatkan semua unsur yaitu TNI-Polri, oleh karenanya Pemerintah Daerah akan terus mendukung program ketahanan pangan ini untuk menuju swasembada.
" Apa pun urusan kita, mau jalan sendiri itu tidak bisa. Kita sudah membuktikan bahwa dengan sistem Gotong royong, kita sudah bisa menuntaskan STBM, dan satu-satunya Kabupaten di luar pulau Jawa berhasil menuntaskan 5 pilar STBM, dan itu karena nelibatkan TNI dan POLRI. Keterlibatan Babinsa dan Babinkamtibmas bersama agen, saya yakin swasembada pangan kita akan bisa capai", Ungkap Bupati.
Kegiatan Kick off tanam jagung 1 juta hektar ditandai dengan penanaman secara bersama oleh Forkopimda, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumbawa Barat kemudian dilanjutkan dengan mengikuti acara penanaman jagung secara serentak oleh Kapolri, Menteri Pertanian secara virtual. (Adb)
Baca juga:
Hendri Kampai: Membangun Indonesia dari Desa
|